Rabu, 25 November 2009

diyana hanun
43108010053
Posting nama jenis usaha.

Nama usaha : betawi Resto
Jenis usaha: kuliner
Deskripsinya :
Saya ingi membuka rumah makan betawi , karna saya ingin membuat usaha yang masih jarang penjualnya dibandingkan rumah makan padang.
Disini saya akan membuat rumah makan yang khusus menyediakan masakan betawi, dan saya juga akan membuat rumah makan yang suasananya menyenangkan dan beda dari yang lain agar dan juga menetapkan di lokasi strategis agar mudah dikunjungi banyak orang, saya juga akan membuat suasana seperti diperdesaan yaitu menyedakan saung-saung dengan banyak daun –daun yang rindang agar lebih nyaman. Dan makannya dengan suasana lesehan.

Bab 8 Mengelola keuangan Usaha

Diyana hanun
43108010053

Mengelola keuangan usaha

Pada dasarnya , setiap usaha pasti memerlukan modal . Modal usaha dapat berupa modal dana dan modal nondana berupa keahlian dan keterampilan . ada istilah cina yang mengatakan bahwa tidak ada untung tanpa ada modal . dengan demikian , pastilah kita memerlukan modal dan auntuk memulai usaha . hal yang harus kita ketahui adalah beberapa kebutuhan modal usaha kita , dari mana sumber modal tersebut.
Berikut adalah bahasan teori mengenai permasalahan dan tersebut:

1. Mengetahui modal usaha
sering kali kita bertanya kepada orang yang sudah membuka usaha “berapa sih modal usaha yang dibutuhkan untuk membuka usaha seperti sekarang ini.?” Jawaban yang sering muncul adalah. “tidak banyak , hanya sekian juta rupiah.
Pada prinsipnya , dalam menjalankan usaha terdapat tiga jenis modal investasi awal , modal kerja , dan modal operasional.
 Modal investasi awal
Modal investasi awal adalah modal yang diperlukan diawal usaha , biasanya dipakai untuk jangka panjang. Contoh modal ini adalah bangunan serta peralatan seperti computer , kendaraan, prabotan kantor.dan barang-barang lain yang dipakai untuk jangka panjang.
 Modal kerja
Modal kerja adalah modal ynag harus kita keluarkan untuk membeli atau mambuat barang dan jasa yang dihasilkan .modal kerja bias dihasilkan tiap bulan.atau setipa datang permintaan . sebagai contoh, jika usaha kita berbentuk restoran , maka modal kerja yang kita butuhkan adalah modal untuk membeli bahan makanan.
 Modal operasional
Modal yang trakhir adalah modal operasional. Modal operasional adalah modal ynag harus kita keluarkan untuk membayar operasional bulanan dari usaha kita . Contohnya biaya bulanan untuk membayar gaji bulanan.listrik, bahan , distribusi.


2.mengetahui sumber permodalan
Untuk memulai suatu usaha , pada dasarnya sumber permodalan dapat diperoleh melalui:

Modal sendiri
Sumber sendiri merupakan cara yang paling mudah . kebutuhan modal biaya sendiri . sumber pembiayaan sendiri dapat diperoleh dari tabungan , dana cadangan, atau menggunakan asset yang tidak produktif.
Pinjaman bank.
Apabila modal sendiri ternyata tidak mencukupi , maka kita dapat memenuhi kebutuhan modal dengan melakukan pinjaman atau mengajukan kredit pada bank.
1. kredit usaha
yaitu kredit yang ditunjukan untuk membiayai usaha yang produktif.kredit usaha ini pada umumnya untuk memenuhi modal kerja .seperti… usaha perdagangan , usaha industri rumah tangga usaha jasa konsultasi dll.
2. kredit konsumsi
yaitu kredit yang digunakan untuk membeli suatu yang sifatnya konsumtif, misalnya untuk membeli rumah atau kendaraan pribadi.dua kredit konsumsi yang biasanya cukup laris adalah kredit pemilik rumah dan kredit kendaraan bermotor
3. kredit serba guna
yaitu kredit yang bias digunakan untuk tujuan komsumsi maupun usaha .
berikut adalah beberapa persyaratan yang diminta bank dalam mengajukan kredit.

1) Debitur perorangan
Debitur perorangan berasal dari berbagai macam latar belakang pekerjaan yaitu pengusaha , karyawan , professional
2) Debitur badan usaha / perusahaan.
Bagi debitur yang berbentuk badan usaha seperti CV, PT. firma dll
3) Jaminan
Saat mengajukan kredit ke bank . biasanya kita akan diminta untuk menjamin salah satu asset yang kita miliki kepada bank. Sehingga apabila kita mampu mengembalikan pinjaman tersebut , bank akan menyita asset yang kita jaminkan tersebut sebagai ganti uang yang kita pinjam .tentunya nilai barang jaminan tersebut harus lebih besar atau minimal sama dengan nilai uang yang akan kita pinjam .
Bank syariah
Prinsip bank syariah adalah bagi hasil dan tidak menetapkan bunga sebagaimana bank konvensional
Pegadaiaan
Melalui pegadaiaan , kita dapat meminjam sejumlah uang dengan mengandalkan asset berharga sebagai jaminan .
 Proses pengolahan keuangan
Setelah merencanakan usaha dan memperoleh modal untuk usaha , maka selanjutnya adalah mengelolah keuangan selama proses usaha berjalan .

 Kita harus memisahkan antara uang dan perusahaan dan uang pribadi . jangan pernah mencampurkan antara uang perusahaan dan uang pribadi.
 Pastikan system pencatatan yang rapin dan teratur sesuai dengan kaidah akuntansi walaupun akuntansi sederhana.
 Manajemen kas untuk mengoptimalkan asset dan memanfaatkan setiap nilai uang untuk manambah keuntungan .
 Evaluasi terkait realisasi produksi dan penerimaan , biaya dan persediaan , jumlah piutang dan utang dan kondisi kas.
 Pelaporan keuangan
Laporan keuangan yang umukmnya dibuat adalah neraca dan laporan labarugi . neraca dan laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan ynag sementara dari sebuah usaha . asset lancer adalah asset yang mudah diuangkan dalam waktu cepat , seperti uang kas , piutang dan persediaan .
Asset tetap adalah asset yang diperoleh untuk pemakaiaan jangka panjang.
Kewajiban terdiri atas kewajiban jangka pendek , yaitu utangutang yang harus dibayar dalam jangka pendek atau satu tahun.
Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang jatuh tempo lebih dari satu tahun.
Laporan laba rugi menggambarkan keadaan usaha dalam waktu tertentu , dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan yang sekaligus dapat menunjukan laba bersih perusahaan baik berupa keuntungan maupun kerugian .

☺ Menentukan penjualan bersih tahun depan berdasarkan informasi laba bersih dan margin laba bersih
☺ Rasio liquiditas ,merupakan rasio yang menunjukan apakah usaha kita dapat menutupi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.
☺ Rasio penjualan bersih atas asset total , merupakan rasio yang menunukan kemampuan perusahaan untuk manghasilkan penjualan yang terkait asset yang dimilikinya
☺ Rasio laba bersih atas modal . rasio ini menunjukan tingkat pengembalian keuntungan dari setiap modal yang ada diperusahaan .

BAB 8 (Mengelola Keuangan Usaha)

RAHMAWATI
43108010076

Mengelola Keuangan Usaha
1. Mengetahui Kebutuhan Modal Usaha, Tiga Jenis modal usaha yang diperlukan dalam menjalankan usaha adalah:
Modal Investasi Awal, yaitu modal yang diperlukan diawal usaha, biasanya dipakai untuk jangka panjang.
Modal Kerja, adalah modal yang harus kita keluarkan untuk membeli atau mambuat barang atau jasa yang kita perlukan.
Modal Operasional, adalah modal yang kita harus keluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari usaha kita.

2. Mengetahui Sumber Permodalan.
a. Modal Sendiri, Kebutuhan modal dibiayai sendiri, sumbernya dapat diperoleh dari tabungan, dana cadangan.
b. Pinjaman BANK, 3 Jenis Kredit Perbankan yaitu:
• Kredit Usaha, Kredit yang ditujukan untuk membiayai usaha yang produktif.
• Kredit Konsumsi, Kredit yang digunakan untuk membeli sesuatu yang sifatnya konsumtif.
• Kredit Serba Guna, Kredit yang bias digunakan untuk tujuan konsumsi maupun usaha.

3. Proses Pengelolaan Keuangan, Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tata kelola keuangan, yaitu:
 Kita harus memisahkan antara uang perusahaan dan uang pribadi.
 Kita harus memastikan sistem pencatan yang rapid an teratur sesuai denagn kaidah akuntansi.
 Melakukan manajemen kas untuk mengoptimalkan asset.
 Melakukan evaluasi setiap bulan terkait dengan keuangan, yaitu realisasi produksi dan penerimaan.

4. Pelaporan Keuangan.
 Neraca, laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan sementara dari sebuah usaha.
 Laporan Laba Rugi, yaitu laporan yang menggambarkan keadaan usaha dalam waktu tertentu.
RAHMAWATI
43108010076


Nama Usaha : Rifti Fashion
Jenis Usaha : Pakaian
Deskripsi Usaha :
Saya mempunyai usaha di bidang pakaian, usaha yang saya jalankan ini sudah berjalan 9 bulan. Alasan saya menjalankan usaha ini adalah karena prospek meraih keuntungan atau laba dari usaha pakian ini cukup besar dan menjanjikan.
Di dalam usaha yang saya jalani ini saya lebih memilih pakaian untuk remaja khususnya untuk pakaian Mahasiswi, karena mahasiswi-mahasiswi sangat memperhatikan sekali penampilannya untuk kuliah, terutama dalam berbusana.
Dalam usaha yang saya jalani, modal yang saya perlukan untuk pertama kalinya tidak cukup besar, yaitu hanya 400.000, dengan modal yang tidak besar itu saya dapat membeli beberapa baju untuk dijual kembali pada pembeli.
Dengan usaha kerja keras saya untuk menghasilkan laba dan uang sendiri, akhirnya bisnis yang saya jalani sendiri ini berjalan lancer sampai sekarang, dengan adanya usaha saya ini, saya sudah bias membeli keperluan pribadi saya dengan uang dari keuntungan usaha yang saya jalani. Walaupun saya belum mempunyai took untuk usaha saya, tetapi saya sudah mempunyai nama untuk usaha saya yaitu “Rifti Fashion”, dan semoga saya bias mewujudkan untuk membuka toko denagn nama yang saya sudah buat.

Rabu, 18 November 2009

Perencanaan dan Operasionalisasi usaha

RAHMAWATI
43108010076

1. Kaidah perencanaan usaha
Perencanaan yang baik untuk sebuah usaha baru perlu di rumuskan, cobalah berfikir SMART, yaitu:
Spesific, bahwa perencanaan yang dibuat tidak akan bermakna ganda.
Measurable, perencanaan yang akan dibuat harus dapat diukur.
Achievable, bahwa perencanaan yang baik harus memenuhi persyaratan factual dan realistis.
Trackable, bahwa setiap perencanaan yang dibuat dalam mencapai tujuan harus dapat di lacak.
2. Penentuan lokasi dan fasilitas pendukung.
• Lokasi Kantor, yaitu diperuntukkan sebagai tempat pengendalian kegiatan operasional unit bawahan.
• Lokasi Pabrik, lokasi yang digunakan untuk melakukan proses produksi barang dan jasa.
• Lokasi Gudang, lokasi tempat penyimpanan barang milik perusahaan.
• Lokasi Cabang, lokasi kegiatan usaha perusahaan dalam melayanikonsumennya langsung dalam wilayah-wilayah tertentu.
3. Pengorganisasian dan Pengelolaan Sumber Daya.
Yang menjalankan usaha adalah manusia, factor produksi berupa Tanah, Mesin dan Bangunan tidak akan berarti tanpa adanya manusia.
o Analisis Pekerjaan, Proses ini dilakukan untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan suatu jabatan tertentu.
o Perencanaan SDM, yaitu kegiatan yang secara sistematis memperkirakan kebutuhan jumlah da kualitas SDM dalam Perusahaan atau organisasi.
o Pengadaan Tenaga Kerja, untuk memperolrh jumlah tenaga kerja yang tepat.
o Pelatihan dan Pengembangan, diperlukan untuk meningkatkan keahlian karyawan.
o Kompensasi, balas jasa yang sesuai atas tenaga dan jasa yang mereka berikan pada organisasi.
o Perencanaan Karier, suatu system yang menggambarkan kesempatan bagi karyawan untuk mendapat jenjang jabatan selama di perusahaan.
o Pemutusan Hubungan Kerja, merupakan putusnya hubungan antara karyawan dengan perusahaan.

4. Pendekatan Mutu terhadap proses Operasionalisasi wirausaha.
Yaitu, Wirausaha baru harus memperhatikan masalah mutu dalam proses Produksi.

5. Kepemimpinan Wirausaha.
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi dan memberikan semangat kepada orang lain untuk bekerja dalam mencapai tujuan.

6. Perizinan dan Pendirian Usaha.
 Surat Izin Usaha Perdagangan, di dapat melalui Departemen Perdagangan.
 Surat Izin Usaha Perindustrian, di dapat melalui Departemen Perindustrian.
 Izin Domisili
 Izin Gangguan
 IMB
 Izin dari instansi yang terkait

Senin, 16 November 2009

Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha

Noor Hiddayah
43108010204

Kaidah perncanaan usaha
Perencanaan yang baik akan mendorong rasa percaya diri yang tinggi dan rasa optimis untuk sukses dari usaha yang dikelolanya.Usaha yang sudah direncanakan dengan baik pun kadang kala memahami kegagalan.Dengan perencanaan yang lebih baik,kita dapat menjawab semua pertanyaan yang mungkin timbul dimasa mendatang.Dan orang yang gagal tidak akan merasa sakit karena kegagalan adalah sebagai semangat bahwa dia harus bangkit.
Perencanaan yang baik untuk sebuah usaha baru perlu dirumuskan dan cobalah untuk berfikir dengan SMART,yaitu
1. Spesifik yaitu berarti bahwa perencanaan yang dibuat tidak akan bermakna ganda.
2. Measurableyaitu Perencanaan yang dibuat harus terukur.
3. Achievableyaitu Perencanaan yang dibuat harus dicapai.
4. Reasonable yaitu Perencanaan harus memenuhi persyaratan factual dan realistis.
5. Timely yaitu perencananan harus tercapai dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
Penemtuanlokasi dan fasilitas pendukung(layout)
Lokasi sangat menentukan keberhasilan sebuah usaha.Untuk memilih suatu usaha harus dipertimbangkan sesuai keperluannya,yaitu antara lain:
1. Lokasi kantor
2. Lokasi pabrik
3. Lokasi gudang
4. Lokasi cabang
Pemilihan lokasi memerlukan kemampuan seni yang tinggi.Beberapa pertimbangan yang harusdi perhatikan dalam penentuan lokasi:
1. Dekat dengan pasar atau pelanggan
2. Dekat dengan sarana transportasi
3. Pasokan tenaga kerja terjamin ketersediaan nya
4. Listrik,air dan prasarana lainny
5. Dekat dengan lembaga keuangan
6. Dekat dengan industry kawasan pendukung
7. Dekat dengan pusat pemerintahan
8. Lokasi dapat dikembangkan
9. Hukum yang berlaku dilingkungan tersebut,dll.
Tata letak fasilitas dapat menentukan sejumlah frekuensi baik dalam produk maupun operasi.
Pengorganisasian dan pengelola SDM
Yang menjalankan pekerjaan adalah manusia,semua factor produksi berupa tanah,mesin,dan bangunan tidak akan berarti tanpa adanya manusia.
Stuktur organisasi menggambarkan kerja sama dalam mencapai tujuan.Pelaku usaha adalah orang-orang yang bebas bukan pekerja yang diatur.
Analisis Pekerjaan
Perencanaan SDM
Pengadaan Tenaga Kerja
Pelatihan dan Pengembangan
Kompensasi
Perencanaan karier
Keselamatan Tenaga kerja
Pemutusan Hubungan kerja

Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha

Okis Widiyati
43108010143
Kaidah perncanaan usaha
Perencanaan yang baik dan detail juga akan membuat kita lebih baik dalam menghadapi sebuah resiko,karena segala sisi dari usaha telah diperhitungkan dengan baik.Perencanaan yang baik akan mendorong rasa percaya diri yang tinggi dan rasa optimis untuk sukses dari usaha yang dikelolanya.Usaha yang sudah direncanakan dengan baik pun kadang kala memahami kegagalan.Dengan perencanaan yang lebih baik,kita dapat menjawab semua pertanyaan yang mungkin timbul dimasa mendatang.
Perencanaan yang baik untuk sebuah usaha baru perlu dirumuskan dan cobalah untuk berfikir dengan SMART,yaitu
1. Spesifik,berarti bahwa perencanaan yang dibuat tidak akan bermakna ganda.
2. Measurable,Perencanaan yang dibuat harus terukur.
3. Achievable,Perencanaan yang dibuat harus dicapai.
4. Reasonable,Perencanaan harus memenuhi persyaratan factual dan realistis.
5. Timely ,perencananan harus tercapai dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
Penemtuanlokasi dan fasilitas pendukung(layout)
Lokasi sangat menentukan keberhasilan sebuah usaha.Untuk memilih suatu usaha harus dipertimbangkan sesuai keperluannya,yaitu antara lain:
1. Lokasi kantor
2. Lokasi pabrik
3. Lokasi gudang
4. Lokasi cabang
Pemilihan lokasi memerlukan kemampuan seni yang tinggi.Beberapa pertimbangan yang harusdi perhatikan dalam penentuan lokasi:
1. Dekat dengan pasar atau pelanggan
2. Dekat dengan sarana transportasi
3. Pasokan tenaga kerja terjamin ketersediaan nya
4. Listrik,air dan prasarana lainny
5. Dekat dengan lembaga keuangan
6. Dekat dengan industry kawasan pendukung
7. Dekat dengan pusat pemerintahan
8. Lokasi dapat dikembangkan
9. Hukum yang berlaku dilingkungan tersebut,dll.
Tata letak fasilitas dapat menentukan sejumlah frekuensi baik dalam produk maupun operasi.
Pengorganisasian dan pengelola SDM
Yang menjalankan pekerjaan adalah manusia,semua factor produksi berupa tanah,mesin,dan bangunan tidak akan berarti tanpa adanya manusia.
Stuktur organisasi menggambarkan kerja sama dalam mencapai tujuan.Pelaku usaha adalah orang-orang yang bebas bukan pekerja yang diatur.
Analisis Pekerjaan
Perencanaan SDM
Pengadaan Tenaga Kerja
Pelatihan dan Pengembangan
Kompensasi
Perencanaan karier
Keselamatan Tenaga kerja
Pemutusan Hubungan kerja

Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha

Lia Fauziya
43108010171

Kaidah perncanaan usaha
Dari hasil analisis SWOT (kekuatan,kelemahan,peluang dan tantangan)bias dijadikan pedoman untuk memulai merncanakan suatu usaha.dengan perencanaan yang baik dan detail juga akan membuat kita lebih baik dalam menghadapi sebuah resiko,karena segala sisi dari usaha telah diperhitungkan dengan baik.Perencanaan yang baik akan mendorong rasa percaya diri yang tinggi dan rasa optimis untuk sukses dari usaha yang dikelolanya.Usaha yang sudah direncanakan dengan baik pun kadang kala memahami kegagalan.Dengan perencanaan yang lebih baik,kita dapat menjawab semua pertanyaan yang mungkin timbul dimasa mendatang.Perencanaan yang baik untuk sebuah usaha baru perlu dirumuskan dan cobalah untuk berfikir dengan SMART,yaitu
1. Spesifik,mengandung arti bahwa perencanaan yang dibuat tidak akan bermakna ganda.
2. Measurable,Perencanaan yang dibuat harus terukur.
3. Achievable,Perenxcanaan yang dibuat harus dicapai.
4. Reasonable,Perencanaan harus memenuhi persyaratan factual dan realistis.
5. Timely ,perencananan harus tercapai dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
Penemtuanlokasi dan fasilitas pendukung(layout)
Lokasi sangat menentukan keberhasilan sebuah usaha.Untuk memilih suatu usaha harus dipertimbangkan sesuai keperluannya,yaitu antara lain:
1. Lokasi kantor
2. Lokasi pabrik
3. Lokasi gudang
4. Lokasi cabang
Pemilihan lokasi memerlukan kemampuan seni yang tinggi.Beberapa pertimbangan yang harusdi perhatikan dalam penentuan lokasi:
1. Dekat dengan pasar atau pelanggan
2. Dekat dengan sarana transportasi
3. Pasokan tenaga kerja terjamin ketersediaan nya
4. Listrik,air dan prasarana lainny
5. Dekat dengan lembaga keuangan
6. Dekat dengan industry kawasan pendukung
7. Dekat dengan pusat pemerintahan
8. Lokasi dapat dikembangkan
9. Hukum yang berlaku dilingkungan tersebut,dll.
Tata letak fasilitas dapat menentukan sejumlah frekuensi baik dalam produk maupun operasi.
Pengorganisasian dan pengelola SDM
Yang menjalankan pekerjaan adalah manusia,semua factor produksi berupa tanah,mesin,dan bangunan tidak akan berarti tanpa adanya manusia.
Stuktur organisasi menggambarkan kerja sama dalam mencapai tujuan.Pelaku usaha adalah orang-orang yang bebas bukan pekerja yang diatur.Karyawan yang puas akan bekerja dengan baik sehingga produktifitasnya tinggi.
Analisis Pekerjaan
Perencanaan SDM
Pengadaan Tenaga Kerja
Pelatihan dan Pengembangan
Kompensasi
Perencanaan karier
Keselamatan Tenaga kerja

kesimpulan dari Kisah sukses pengusaha primagama

Kesimpulan yang sudah saya liat pada Vidio kisah sukses pengusaha primagama yaitu:

“Jika ingin sukses jadilah pengusaha “ menjadi pengusaha sukses adalah impian banyak orang . menurut Purdi E Candra , peluang usaha itu tidak pernah lepas dari yang namanya “ manshet” karna itu merupakan faktor keberhasilan . kita juga harus menyeimbangkan antara otak kanan dan juga kiri . kita juga harus berfikir logis , rasional, dan kreatif. Apa yang kita pikirkan adalah untuk masa depan kita , karna kita harus memikirkan masa depan . janganlah melihat masa lalu. Jika kita ingin menjadi pengusaha yang sukses kita harus yakin bahwa kita bias dan mampu untuk menjalaninya asalkan ada kemauan, jangan takut gagal. Dan jika kita punya mimpi, railah mimpi itu setinggi mungkin , jangan dibatasi . kita juga harus melakukan tindakan yang sudah kita pikirkan .

Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha

diyana hanun
43108010053
Kaidah Perencanaan

Dengan perencanaan yang baik kita tidak mudah tergoda beralh pada usaha yang klihatannya lebih menggiurkan, tetapi sebenarnya kita belum mengetahi secara detail . perencanaan yang detail juga akan membuat kita siap dalam menghadapi resiko , karena segala sisi dalam usaha telah diperhitungkan dengan baik . perencanaan yang baik juga akan mendorong rasa percaya diri yang tinggi dan rasa optimis untuk sukses dari usaha yang dikelola.
Usaha yang sudah direncanakan dengan baik pun kadang kala mengalami kegagalan . usah yang klihatannya menjanjikan dan mempunyai prospek yang baik , ternyata tidak selamanya memberi hasil yang baik juga . hal ini terjadi karna kurang jeli dalm melihat peluang dan menentukan jenis usaha apa yang akan dikelola .
Dengan perencanaan yang baik , kita dapat menjawab semua petanyaan yang mungkin timbul di masa datang .
Perencanaan yang baik untuk sebuaah usaha baru perlu dirumuskan , dan untuk itu , cobalah berpikir untuk SMART yang diuraikan satu persatu:

1. specific, mengandung arti bahwa perencanaan yang dibuat tidak akan bermakna ganda , sehingga pencapaian tujuan akan lebih terarah karena dalam perencanaan tersebut lebih berfokus dan sangat jelas mengenai apa yang diinginkan .
2. Measurable, perencanaan yang dibuat harus terukur , sehingga kita akan tau kapan perencanaan tersebut telah tecapai.
3. Achievable, bahwa perencanaan yang telah diperbuat tersebut harus dicapai , jangan terlalu jauh memikirkan hal-hal ynag besar , kita harus memecahkannya menjadi lebih kecil.
4. Reasonable, dimana perencanaan yang baik harus memenuhi persyaratan factual dan realistis.
5. Trackable, setiap perencanaan yang telah dibuat dalam pencapaian tujuan usaha , harus dapat dilacak untuk mengetahi setiap kemajuan
Perencanaan yang telah kita buat akan memberi arah dan standarisasi yang jelas atas semua hal yang dilakukan dalam pencapaian tujuan usaha .
Suatu rencana kerja yang dibuat secara tertulis dan resmi (formal) merupakan perangkat tempat untuk mengendalikan usaha dan manjaga agar focus usaha perusahaan tidak menyimpang. Perencanaan yang baik tidak disimpan dalam pikiran , atau diluar kepala .

Penentuan lokasi dan fasilitas pendukung (Layot)
Lokasi sangat menentukan keberhasilan suatu usaha , tanpa mempertimbangkan dengan baik dalam menentukan lokasi , maka akan berakibat pada sepinya pengunjung atau tidak dapat nya perusahaaan melakukan perluasan.
Untuk memilih lokasi perlu dipertimbangkan sesuai keperluan , yaitu antara lain :
1. lokasi kantor, yaitu diperuntukan sebagai tempat pengendalaian kegiatan operasional unit dibawahnya .
2. Lokasi pabrik, yaitu lokasi yng digunakan untuk melakukan proses produksi barabg atau jasa.
3. Lokasi Gudang, merupakn tempat penyimpangan barang milik perusahaan baik barang yang masuk maupun barang yang keluar.
4. LOkasi Cabang, yaitu lokasi kegiatan usaha perusahaan dala melayani konsumen langsung pada wilayah-wilayah tertentu.

Pemilihan lokasi memiliki seni yang tinggi, bahkan ada wirausaha yang sudah meramalkan bahwa keberadaannya akan sangat menentukan kesuksesan usaha yang dijalaninya.
Beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam penentuan lokasi , yaitu:

1. dekat dengan pasar atau pelanggan
2. dekat dengan saran transportasi
3. pasokan tenaga kerjanya terjamin kesediaannya.
4. listrik, air dan sarana prasarana lainnya.
5. dekat dengan lembaga keuangan
6. dekat dengan kawasan industri pendukung
7. dekat dengan pusat pemerintahan
8. lokasi dapat dikembangkan
9. pertimbangan social budaya masyarakat dan lngkungan nya
10. hokum yang berlaku dilingkungan tersebut.
11. dekat dengan pelabuhan , bandara , stasiun dan terminal
12. besarnya nilai investasi untuk lokasi
13. nilai ekonomis masa datang dari lokasi
14. iklim dan tekstur tanah serta pertimbangan lainnya.

Selain mempertimbangkan lokasi usaha , takn kalah petingnya yaitu menentukan layout atau tata letak fasilitas yang dapat menentukan fasilitas yang dapat menentukan sejumlah efisiensi baikdalam produksi maupun operasi. Perusahaan harus menentukan tujuan yang hendak dicapai dan pertimbangkan lainnya dalam penentuan layout, yaitu:

1. perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat , baik lokasi pabrik . gudabg , kantor pusat maupun cabang,
2. mempertimbangkan produksi dari produksi bahan baku.
3. perusahaan harus menentukan kapasitas atau metode persediaan yang paling baik
4. perusahaan dapat menentukan tata letak
5. kemudahan dalam perawatan dan fleksibilitas
6. dapat menentukan kualitas dan keselamatan kerja
7. [posisi sinar matahari , pendingin dan kebisingan suara
8. dan pertimbangan lainnya yang memberikan efisiensi

Pengorganisasian dan pengelolaan sumber daya manusia

Yang menjalankan usaha adalah manusia semua faktor produksi berupa tanah , mesin, dan bangunan tidak akan berarti tanpa adanya manusia .
Organisasi diperlukan untuk mencapai tujuan . struktur organisasi menggambarkan kerjasama dalam mencapai tujuan yang efisiensi.
Bentuk struktur organisasi yang digunakan tidak permanent sepanjang waktu.
Struktur organisasi berbentuk unitary(U-form) membagi parusahaan berdasarkan fungsi struktur ini banyak ditemukan pada perusahaan-perusahaan manufaktur atau pabrikasi.




Struktur organisasi U-Form









Analisis pekerjaan

Analisis pekerjaan dilakukan untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan suatu jabatan.

Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia merupakan suatru kegiatan yang secara sistematis memperkirakan kebutuhan sejumlah dan kualitas sumber daya manusia dalam organisasi atau perusahaan .


Pengadaan tenaga kerja
Pengadaan tenaga kerja adalah untuk memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat. Kegiatannya meliputi penarikan , seleksi, dan penempatan,

Pelatihan dan pengembanggan
Pelatihan dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan keahlian karyawan

Kompensasi
Merupakan hal yang penting dalam pengelolaan sumber daya manusia , jika saja karyawan tidak diberi kan balas jasa yang sesuai atas tenaga dan jasa yang sesuai atas tenaga dan jasa yang telah mereka berikan pada organisasi.

Perencanaan karir
Perencanaan karir sebagai suatu system yang dapat memberikan kesempatn bagi karyawan untuk melalui dan mendapat jenjang jabatan selam diperusahaan.

Keselamatan tenag kerja
Keselamatan dan kesehatan tenaga kerja menunjukan kepada kondisi-kondisi fisikologis-fisikal dan psikologis tenag kerja yang diakibatkan oleh lngkungan kerja.