Rabu, 25 November 2009

Bab 8 Mengelola keuangan Usaha

Diyana hanun
43108010053

Mengelola keuangan usaha

Pada dasarnya , setiap usaha pasti memerlukan modal . Modal usaha dapat berupa modal dana dan modal nondana berupa keahlian dan keterampilan . ada istilah cina yang mengatakan bahwa tidak ada untung tanpa ada modal . dengan demikian , pastilah kita memerlukan modal dan auntuk memulai usaha . hal yang harus kita ketahui adalah beberapa kebutuhan modal usaha kita , dari mana sumber modal tersebut.
Berikut adalah bahasan teori mengenai permasalahan dan tersebut:

1. Mengetahui modal usaha
sering kali kita bertanya kepada orang yang sudah membuka usaha “berapa sih modal usaha yang dibutuhkan untuk membuka usaha seperti sekarang ini.?” Jawaban yang sering muncul adalah. “tidak banyak , hanya sekian juta rupiah.
Pada prinsipnya , dalam menjalankan usaha terdapat tiga jenis modal investasi awal , modal kerja , dan modal operasional.
 Modal investasi awal
Modal investasi awal adalah modal yang diperlukan diawal usaha , biasanya dipakai untuk jangka panjang. Contoh modal ini adalah bangunan serta peralatan seperti computer , kendaraan, prabotan kantor.dan barang-barang lain yang dipakai untuk jangka panjang.
 Modal kerja
Modal kerja adalah modal ynag harus kita keluarkan untuk membeli atau mambuat barang dan jasa yang dihasilkan .modal kerja bias dihasilkan tiap bulan.atau setipa datang permintaan . sebagai contoh, jika usaha kita berbentuk restoran , maka modal kerja yang kita butuhkan adalah modal untuk membeli bahan makanan.
 Modal operasional
Modal yang trakhir adalah modal operasional. Modal operasional adalah modal ynag harus kita keluarkan untuk membayar operasional bulanan dari usaha kita . Contohnya biaya bulanan untuk membayar gaji bulanan.listrik, bahan , distribusi.


2.mengetahui sumber permodalan
Untuk memulai suatu usaha , pada dasarnya sumber permodalan dapat diperoleh melalui:

Modal sendiri
Sumber sendiri merupakan cara yang paling mudah . kebutuhan modal biaya sendiri . sumber pembiayaan sendiri dapat diperoleh dari tabungan , dana cadangan, atau menggunakan asset yang tidak produktif.
Pinjaman bank.
Apabila modal sendiri ternyata tidak mencukupi , maka kita dapat memenuhi kebutuhan modal dengan melakukan pinjaman atau mengajukan kredit pada bank.
1. kredit usaha
yaitu kredit yang ditunjukan untuk membiayai usaha yang produktif.kredit usaha ini pada umumnya untuk memenuhi modal kerja .seperti… usaha perdagangan , usaha industri rumah tangga usaha jasa konsultasi dll.
2. kredit konsumsi
yaitu kredit yang digunakan untuk membeli suatu yang sifatnya konsumtif, misalnya untuk membeli rumah atau kendaraan pribadi.dua kredit konsumsi yang biasanya cukup laris adalah kredit pemilik rumah dan kredit kendaraan bermotor
3. kredit serba guna
yaitu kredit yang bias digunakan untuk tujuan komsumsi maupun usaha .
berikut adalah beberapa persyaratan yang diminta bank dalam mengajukan kredit.

1) Debitur perorangan
Debitur perorangan berasal dari berbagai macam latar belakang pekerjaan yaitu pengusaha , karyawan , professional
2) Debitur badan usaha / perusahaan.
Bagi debitur yang berbentuk badan usaha seperti CV, PT. firma dll
3) Jaminan
Saat mengajukan kredit ke bank . biasanya kita akan diminta untuk menjamin salah satu asset yang kita miliki kepada bank. Sehingga apabila kita mampu mengembalikan pinjaman tersebut , bank akan menyita asset yang kita jaminkan tersebut sebagai ganti uang yang kita pinjam .tentunya nilai barang jaminan tersebut harus lebih besar atau minimal sama dengan nilai uang yang akan kita pinjam .
Bank syariah
Prinsip bank syariah adalah bagi hasil dan tidak menetapkan bunga sebagaimana bank konvensional
Pegadaiaan
Melalui pegadaiaan , kita dapat meminjam sejumlah uang dengan mengandalkan asset berharga sebagai jaminan .
 Proses pengolahan keuangan
Setelah merencanakan usaha dan memperoleh modal untuk usaha , maka selanjutnya adalah mengelolah keuangan selama proses usaha berjalan .

 Kita harus memisahkan antara uang dan perusahaan dan uang pribadi . jangan pernah mencampurkan antara uang perusahaan dan uang pribadi.
 Pastikan system pencatatan yang rapin dan teratur sesuai dengan kaidah akuntansi walaupun akuntansi sederhana.
 Manajemen kas untuk mengoptimalkan asset dan memanfaatkan setiap nilai uang untuk manambah keuntungan .
 Evaluasi terkait realisasi produksi dan penerimaan , biaya dan persediaan , jumlah piutang dan utang dan kondisi kas.
 Pelaporan keuangan
Laporan keuangan yang umukmnya dibuat adalah neraca dan laporan labarugi . neraca dan laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan ynag sementara dari sebuah usaha . asset lancer adalah asset yang mudah diuangkan dalam waktu cepat , seperti uang kas , piutang dan persediaan .
Asset tetap adalah asset yang diperoleh untuk pemakaiaan jangka panjang.
Kewajiban terdiri atas kewajiban jangka pendek , yaitu utangutang yang harus dibayar dalam jangka pendek atau satu tahun.
Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang jatuh tempo lebih dari satu tahun.
Laporan laba rugi menggambarkan keadaan usaha dalam waktu tertentu , dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan yang sekaligus dapat menunjukan laba bersih perusahaan baik berupa keuntungan maupun kerugian .

☺ Menentukan penjualan bersih tahun depan berdasarkan informasi laba bersih dan margin laba bersih
☺ Rasio liquiditas ,merupakan rasio yang menunjukan apakah usaha kita dapat menutupi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.
☺ Rasio penjualan bersih atas asset total , merupakan rasio yang menunukan kemampuan perusahaan untuk manghasilkan penjualan yang terkait asset yang dimilikinya
☺ Rasio laba bersih atas modal . rasio ini menunjukan tingkat pengembalian keuntungan dari setiap modal yang ada diperusahaan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar