Minggu, 11 Oktober 2009

Motivasi menjadi pengusaha baru

Rahmawati
43108010076

1. Mengalahkan mitos
a. Mitos: Wirausaha merupakan bakat dan keturunan,
Kenyataanya banyak pengusaha meraih sukses bukan hanya bakat dan
keturunan.
b. Mitos: Pengusaha adalah pelaku,bukan pemikir.
Kenyataanya banyak pengusaha yang bukan hanya sebagai pelaku di lapangan
tetapi sebagai pemikir.
c. Mitos: Wirausaha tidak bisa diajarkan atau dibentuk
Kenyataanya, banyak karakteristik pengusaha yang dapat diciptakan.
d. Mitos: Pengusaha adalah selalau sebagai investor.
Kenyataanya, namyak pengusaha meraih sukses bukan hanya sebagai
investor melainkan sebagai inovator.
e. Mitos: Pengusaha membutuhkan keberuntungan
Kenyataanya, banyak pengusaha meraih sukses bukan berdasar keberuntungan
saja.
f. Mitos: Pengusaha harus selalu sukses dan tidak boleh gagal.
Kenyataanya,banyak pengusaha meraih sukseskarena banyak mengalami
kegagalan.
g. Mitos: Pengusaha adalah sama seperti penjudi
Kenyataannya,pengusaha bukan penjudi,mereka memperoleh keberhasialan dari
menghitung resiko.

2. Mengubah Pola Pikir
Merubah sesuatu yang telah menjadi kebiasaan tidaklah mudah, Perubahan bukanlah kata yang menakutkan & membahayakan.
Menurut McGrath dan McMillan (2000) dalam rambat (2004), lim Karakteristik yana umumnya dimilik oleh pengusaha adalah:
v Pengusaha sangat bersemangat dalam melihat atau mencari peluang-peluang baru
v Pengusaha menejar peluang dengan disiplin yang ketat.
v Pengusaha hanya mengejar pelung yang sangat baik dan menghindari mengejar peluang lain yang belim jelas.
v Pengusaha berfokus pada pelaksanaan
v Pengusaha mengikutsertakan energi setiap orang yang berda dalam jangkauan mereka.

3. Motivasi Berprestasi,
Ciri-ciri pribadi wirausaha yang berhasil adalah:
Berorientasi pada tindakan dan memiliki motif yang tinggi dalam mengambil resiko untuk mengejar tujuan.
Dapat mendayagunakan kekuatan-kekuatan yang dimiliki dan mengurahi kelemahan-kelemahan yang ada.
Mempunyai perilaku yang agresif dalam mengejar tujuan atau berorientasi pada tujuan dan hasil.
Mau belajar dari pengalaman dalam menjalankan perusahaan dari waktu ke waktu.
Memupuk dan mengembangkan pribadi unggul secara terus-menerus.

4. Memanfaatkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar.
Berikut beberapa factor yang mendorong semakin produktifnya pikiran bawah sadar:
Ø Sikap ragu-ragu.
Ø Sikap berani.
Ø Bermacam-macam pengalaman, memori, dan ketertarikan.
Ø Persipan yang sempurna dan sungguh-sungguh.
Ø Menyerah sementara.
Ø Istirahat dan santai.
Ø Menulis.
Ø Bertukar pikiran.
Ø Bebas dari kebingungan atau kekacauan.
Ø Batas waktu.
Ø Tensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar